Ukraina Perdana Serang Rusia Pakai Rudal Balistik Jarak Jauh

Kyiv – Ukraina untuk pertama kalinya mulai memakai long-range ballistic missiles (rudal balistik jarak jauh) yang beritanya disediakan secara diam-diam oleh Amerika Serikat (AS), dengan mengebom lapangan udara militer Rusia di Krimea pekan lalu dan pasukan Rusia di wilayah pendudukan lainnya, kata pihak berwenang Amerika, Rabu 24 April 2024.

Menginfokannya ABC News, Jumat (26/4/2024), rudal-rudal baru yang mahjong ways 2 telah lama dicari oleh para pemimpin Ukraina ini memberi Ukraina hampir dua kali lipat jarak serangan – sampai 300 kilometer (190 mil) – dibandingkan dengan versi senjata jarak menengah yang mereka terima dari AS pada Oktober 2023 lalu.

Salah satu pejabat mengatakan AS menyediakan lebih banyak rudal tipe tersebut dalam paket bantuan militer baru yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada hari Rabu (24/4).

Joe Biden menyetujui pengiriman long-range Army Tactical Missile System (Metode Rudal Taktis Angkatan Darat jarak jauh) yang diketahui sebagai ATACMS pada Februari dan Maret. AS memasukkan sejumlah cara tersebut ke dalam paket bantuan senilai $300 juta yang diumumkan, kata seorang pejabat memperbaiki.

Kedua pejabat AS, yang mengobrol tanpa menyebut nama untuk membahas pengiriman tersebut sebelum diumumkan terhadap publik, tidak memberikan jumlah pasti rudal yang dikasih bulan lalu atau dalam paket bantuan terkini, yang totalnya sekitar $1 miliar.

Adapun Ukraina terpaksa menjatah senjatanya dan menghadapi peningkatan serangan Rusia.

Ukraina telah meminta cara jarak jauh sebab rudal tersebut memberikan kemampuan penting untuk menyerang sasaran Rusia yang terletak lebih jauh, sehingga memungkinkan pasukan Ukraina untuk tetap aman di luar jangkauan.

Kabar mengenai pengiriman senjata tersebut dirahasiakan sehingga para member parlemen dan pihak lain dalam sebagian hari terakhir menuntut supaya AS mengirimkan senjata tersebut – tanpa mengenal bahwa senjata tersebut telah berada di Ukraina.

Selama berbulan-bulan, AS menolak mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina sebab kuatir Kyiv bisa menerapkannya untuk menyerang jauh ke wilayah Rusia, sehingga membuat marah Moskow dan meningkatkan konflik. itulah yang menjadi alasan utama kenapa pemerintah mengirimkan versi jarak menengah, dengan jangkauan sekitar 160 kilometer (kaprah-kaprah 100 mil), pada bulan Oktober.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری